Manfaat Bunga Melati bagi Kecantikan
Minyak esensial bunga melati berasal dari bunga tanaman Jasminum officinale dengan proses destilasi uap.
Ekstraknya memiliki warna kuning keemasan hingga coklat muda dengan tekstur yang sedikit kental.
Manfaat Bunga Melati – Bunga melati dengan nama ilmiah Jasminum, atau yang sering disebut sebagai ‘Ratu Bunga’, mempesona dengan warna putihnya yang elegan. Keelokannya tidak hanya membuatnya populer sebagai bunga hiasan, tetapi juga sebagai bahan utama dalam berbagai produk kecantikan dan minuman herbal. Di Indonesia, bunga melati tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis Australasia, dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Teh aromatik yang terbuat dari bunga melati bukanlah tren baru. Bahkan, sejak dinasti Ming di Cina, minuman sehat ini telah dikenal sebagai minuman penyembuh yang kemudian menyebar ke banyak negara di dunia. Dengan kehadiran antioksidan kuat seperti katekin dan epikatekin, teh bunga melati bukan hanya sekadar minuman, tetapi juga obat tradisional yang mampu menenangkan pikiran dan meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.
Minyak esensial melati banyak digemari karena wanginya yang manis dan intens, dengan kesan eksotis. Selain itu, minyak ini juga mengandung beberapa senyawa seperti ester, tiol, asam organik dan komponen fenolik yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, dan antiseptik.
Tidak heran jika minyak esensial melati dimasukkan ke dalam berbagai produk perawatan kulit dan rambut saat ini, untuk mendapatkan kulit yang bercahaya dan rambut yang lebat dan halus.
Lebih jelasnya, berikut ini beberapa manfaat minyak bunga melati bagi kecantikan:
- Mengurangi Kerutan
Kekayaan komponen bioaktif dalam minyak bunga melati memberikan manfaat yang sangat baik untuk memperlambat penuaan kulit. Dengan aldehida dan ester organik, minyak ini secara signifikan meminimalkan kerutan, garis-garis halus, serta meningkatkan sintesis kolagen. Pada akhirnya, ia pu mampu meremajakan tekstur kulit dan membuat kulit awet muda.
- Melembapkan Kulit
Manfaat lain dari minyak bunga melati adalah melembapkan kulit. Ini karena kandungan emolien dengan konsistensi yang seperti gel tapi ringan. Kandungan ini akan bekerja sangat baik dalam mengatasi kulit kering dengan meregenerasi tambalan jaringan kasar, terkelupas, terkelupas.
Minyak ini juga merupakan solusi yang terbukti efektif untuk memperbaiki kulit yang rusak dalam kondisi peradangan seperti psoriasis, eksim dan rosacea.
- Menyembuhkan Bekas Jerawat
Sarat akan kandungan asam benzoat alami dan turunan asam ftalat, minyak esensial bunga melati memiliki sifat antiseptik dan cicatrizing yang kuat yaitu sifat penyembuhan luka.
Oleh karena itu, minyak ini bisa membantu memperbaiki bekas luka merah yang membesar, benjolan bengkak dan bopeng-bopeng akibat jerawat. Mencampurkan hanya 2 -3 tetes minyak esensial melati ke dalam sabun wajah yang lembut dan menggunakannya secara teratur bisa menenangkan kulit sensitif.
- Sebagai Kondisioner
Minyak esensial bunga melati menawarkan manfaat untuk rambut panjang dan berkilau. Sebab, minyak ini penuh dengan antioksidan dan elemen penghidrasi.
Memijat kulit kepala dan rambut dengan campuran minyak esensial melati dan minyak kelapa setiap hari dapat merangsang folikel, meningkatkan pertumbuhan rambut dari akar, dan memelihara helai rambut kering. Ia juga dinilai mampu mencegah kusut sehingga menahan rambut rontok dan memberikan surai yang kuat, tebal dan halus.
- Menghilangkan Kutu Rambut
Kamu mungkin tak menyangka, tapi manfaat lain yang bisa didapatkan dari bunga melati adalah menghilangkan kutu rambut. Ini karena minyak esensialnya mengandung sejumlah besar konstituen antimikroba.
Mengoleskan minyak ini secara rutin ke rambut bisa bantu hilangkan kutu. Setelah dioleskan merata ke rambut dan kulit kepala, diamkan selama 20 – 30 menit dan sisir rambut secara menyeluruh. Selain menghilangkan kutu, minyak ini juga bisa menenangkan gatal dan iritasi pada kulit kepala.
- Kesehatan pencernaan: Bunga melati dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti sakit perut, perut kembung, diare, dispepsia, dan sindrom iritasi usus besar.
- Kesehatan jantung: Bunga melati mengandung antioksidan polifenol yang dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
- Kesehatan kulit: Minyak esensial bunga melati dapat mengatasi peradangan, melembabkan kulit, dan membunuh kuman.
- Kesehatan rambut: Minyak esensial bunga melati dapat menghilangkan kutu rambut, menenangkan gatal, dan iritasi pada kulit kepala.
- Kesehatan pernapasan: Bunga melati mengandung antioksidan, antiperadangan, dan antibakteri yang dipercaya baik untuk kesehatan pernapasan.
- Kesehatan kulit dan rambut: Bunga melati dapat dioleskan ke kulit untuk menjaga kesehatannya.
- Menurunkan risiko diabetes tipe 2: Teh bunga melati dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
- Afrodisiak: Teh dan minyak bunga melati dapat meningkatkan libido, kekuatan seksual, dan merangsang dorongan seksual.
- Detoksifikasi: Bunga melati dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
- Menghilangkan bau badan: Teh bunga melati dapat menghilangkan bau badan.
Ragam manfaat bunga melati untuk kesehatan ternyata bukan sekedar mitos belaka, berikut rangkuman manfaat bunga melati yang disadur dari beberapa sumber.
1. Pengelolaan Diabetes
Sifat hipoglikemik bunga melati menjadikannya sekutu penting dalam mengelola diabetes. Kandungan katekin bioaktif dalam bunga tersebut dapat mengaktifkan produksi insulin dari sel pankreas. Konsumsi teh bunga melati secara teratur dapat signifikan mengurangi pemecahan pati menjadi glukosa, yang pada akhirnya menurunkan kadar gula darah puasa dan insulin.
2. Kesehatan Pencernaan
Beberapa studi mengungkapkan bahwa kandungan antioksidan yang tinggi membuat bunga melati efektif dalam mengatasi perut kembung, sakit perut, diare, dispepsia, dan sindrom iritasi usus besar. Tidak hanya itu, bunga melati juga dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus, membersihkan bakteri berbahaya, dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
3. Manajemen Berat Badan
Kandungan EGCG (epigallocatechin) dan asam galat dalam daunnya dapat membantu mencegah penambahan berat badan dengan mempercepat metabolisme. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa, bunga melati juga membantu membersihkan racun berbahaya dari tubuh dan membakar kelebihan lemak dengan lebih efisien.
4. Kesehatan Jantung
Gelar ‘Ratu Bunga’ tidak hanya datang dari keindahannya, tetapi juga dari kandungan antioksidannya. Bunga melati dapat meningkatkan fungsi jantung, mengurangi risiko penyakit jantung, dan bahkan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL). Penelitian membuktikan, sifat antikoagulan dan antifibrinolitik dalam bunga melati juga dapat mencegah penyumbatan arteri yang sering menjadi penyebab berbagai masalah jantung.
5. Fungsi Kognitif
Penelitian menunjukan, kandungan antioksidan kuat dan polifenol dalam bunga melati dapat meningkatkan aktivitas otak. Mereka membantu sekresi neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin, yang berperan penting dalam meningkatkan suasana hati, memori, fokus, konsentrasi, ketenangan, dan kewaspadaan individu.
6. Merawat Mata
Selain memberikan manfaat kesehatan tubuh secara keseluruhan, bunga melati juga memiliki keajaiban untuk merawat mata. Daun melati yang diaplikasikan pada mata dapat mengobati mata merah, iritasi, dan belekan. Cara sederhana ini menjadi alternatif alami untuk menjaga kesehatan mata.
7. Kesehatan Kulit
Minyak esensial alami yang terkandung dalam bunga melati memiliki kemampuan untuk melembapkan kulit, mengatasi peradangan, dan membunuh kuman. Penelitian juga menunjukkan bahwa bunga melati dapat mencegah penuaan dini, kulit kering, dan membantu dalam proses pemulihan luka. Oleh karena itu, produk perawatan kulit seperti pelembap, serum wajah, atau minyak esensial dari bunga melati dapat menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan kulit sehat dan bercahaya.
Tantangan dan Mitos seputar Konsumsi Bunga Melati
Bunga melati tidak hanya terbatas pada dunia minuman. Kini, bunga melati juga sering diintegrasikan dalam berbagai makanan, mulai dari kue, puding, permen, hingga teh atau campuran minuman. Penggunaan bunga melati dalam kuliner memberikan sentuhan eksotis dan aroma khas yang tak terlupakan.
Meskipun memiliki begitu banyak manfaat, konsumsi bunga melati juga seringkali dihiasi dengan mitos dan pandangan mistis. Sebagian orang masih terkait dengan kepercayaan bahwa bunga melati membawa energi positif atau memiliki kekuatan magis tertentu. Terlepas dari pandangan ini, penting untuk menilai manfaat bunga melati dengan dasar ilmiah dan kesehatan, menjauh dari stereotip yang mungkin melekat.
