Siklus Hidup Dewasa (Usia 19-59 Tahun)
Kesehatan usia produktif sangat penting untuk mendukung produktivitas dan kualitas hidup. Kesehatan usia produktif sangat dipengaruhi oleh pola hidup sehat, seperti makanan sehat dan seimbang, aktivitas fisik teratur, serta pengelolaan stres yang efektif.
Usia produktif ditandai dengan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan efektif dan efisien. Kesehatan fisik yang baik juga menjadi faktor penting untuk mendukung produktivitas dan kualitas hidup. Orang dewasa perlu memperhatikan asupan makanan yang sehat dan bergizi, serta menjaga berat badan dan kesehatan jantung dengan melakukan aktivitas fisik yang teratur.
Selain itu, pengelolaan stres yang efektif juga perlu diperhatikan. Stres yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Orang dewasa perlu belajar cara mengatasi stres dan mencari dukungan ketika dibutuhkan.
Pemeriksaan kesehatan secara berkala juga sangat penting untuk mencegah dan mengidentifikasi dini kondisi kesehatan yang memerlukan perawatan medis. Orang dewasa perlu memeriksakan kesehatan mereka secara teratur dan berkonsultasi dengan dokter atau fasilitas kesehatan terdekat jika ada keluhan atau tanda-tanda tidak sehat.
Pola hidup sehat dapat membantu menjaga kesehatan usia produktif dan mendukung produktivitas dan kualitas hidup yang optimal.
Deteksi Dini Penyakit
Melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit juga bisa dilakukan dengan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Karena dengan demikian, berbagai penyakit dapat segera diketahui dan pengobatan bisa dilakukan sedini mungkin.
Dewasa (usia 18 – 64 tahun)
- Melakukan selama minimal 150-300 menit aktivitas fisik intensitas sedang (contoh : jalan cepat,) atau selama minimal 75-150 menit aktivitas fisik intensitas berat (contoh : lari ) dalam seminggu
- Melakukan selama minimal 2 hari dalam seminggu aktivitas fisik untuk penguatan otot dan tulang (contoh :sit up, push up, plank, squat, dll)
- Tambahan manfaat kesehatan akan diperoleh jika melakukan aktivitas fisik intensitas sedang selama lebih dari 300 menit dan aktivitas fisik intensitas berat lebih dari 150 menit
- Membatasi waktu yang dihabiskan untuk kegiatan sedentari dan menggantikannya dengan berbagai aktivitas dalam berapapun tingkat intensitasnya.
- Dewasa dengan disabilitas (usia 18 tahun ke atas)
-
- Melakukan selama minimal 150-300 menit aktivitas fisik intensitas sedang (contoh : jalan cepat,) atau selama minimal 75-150 menit aktivitas fisik intensitas berat (contoh : lari ) dalam seminggu
- Melakukan selama minimal 2 hari dalam seminggu aktivitas fisik untuk penguatan otot intesitas sedang atau lebih yang melibatkan otot besar (contoh : dll)
- Melakukan selama minimal 3 hari dalam seminggu aktivitas fisik untuk keseimbangan dan penguatan dengan intesitas sedang sampai lebih.
- Tambahan manfaat kesehatan akan diperoleh jika melakukan aktivitas fisik intensitas sedang selama lebih dari 300 menit dan aktivitas fisik intensitas berat lebih dari 150 menit.
- Membatasi waktu yang dihabiskan untuk kegiatan sedentari dan menggantikannya dengan berbagai aktivitas dalam berapapun tingkat intensitasnya.